4. Afrika Selatan
Afrika Selatan telah menunjukkan dukungannya lebih dari sekadar dukungan secara retoris terhadap Palestina. Bulan Januari lalu Afrika Selatan telah menyeret Israel ke Mahkamah Internasional atau ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Jalur Gaza. Aksi Afrika Selatan ini secara perlahan memperoleh dukungan dari negara-negara lain. Bukan merupakan hal yang baru bagi Afrika Selatan untuk memberikan dukungannya pada Palestina. Melihat bagaimana penduduk Palestina yang senasib dengan warga Afrika Selatan dimasa lalu membuat negara ini mendukung Palestina sejak lama. Afrika Selatan juga telah menarik diplomatnya dari Tel Aviv sejak awal November 2023 dan juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel serta menutup Kedutaan Besar Israel di Pretoria.
5. India
Negara terakhir dalam list yang merupakan pendukung Palestina adalah India. Negara ini mengakui Palestina pada akhir tahun 1980an, menjadikannya salah satu negara pertama yang menyadari keberadaan Palestina. Melansir The Economic Times, India juga telah lama mendukung solusi dua negara yang memerlukan pembentukan negara Palestina yang berdaulat, layak, dan mandiri dalam batas-batas yang diakui dan disepakati bersama, serta hidup berdampingan secara damai dengan Israel.
Walaupun India sempat memberikan dukungan terhadap Israel pasca serangan Hamas pada 7 Oktober, namun New Delhi tetap prihatin atas penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh Israel. India pun telah memberikan tanggapannya terhadap serangan Israel di kamp pengungsian Rafah belum lama ini.
“Hilangnya nyawa warga sipil yang memilukan di kamp pengungsian di Rafah merupakan masalah yang sangat memprihatinkan. Kami secara konsisten menyerukan perlindungan penduduk sipil dan menghormati hukum kemanusiaan internasional dalam konflik yang sedang berlangsung,” kata juru bicara MEA Randheer Jaiswal.
(Susi Susanti)