Kasus ini sendiri terungkap setelah Polisi menerima informasi adanya temuan jasad bayi yang dibuang di toilet UGD Rumah Sakit Prima Medica Nusantara Balimbingan. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap GS.
"Saat ini saudari GS sudah kita amankan di Kantor Polisi untuk diperiksa," terang Ghulam.
Ghulam mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalani hubungan pribadi.
"Kami mengingatkan para remaja untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Jika ada masalah atau keadaan yang membingungkan, segera cari bantuan dari orang tua atau pihak yang berkompeten," imbaunya.
Ghulam juga menekankan pentingnya edukasi seks dan kesehatan reproduksi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Edukasi yang tepat mengenai kesehatan reproduksi dan konsekuensi dari hubungan seksual perlu ditingkatkan di kalangan remaja. Kami berharap sekolah-sekolah dan keluarga dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman yang benar," tambahnya.
Selain itu, Ghulam meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan segera mencari pertolongan medis jika menghadapi situasi darurat.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mengambil langkah yang melanggar hukum atau membahayakan nyawa. Jika ada masalah kesehatan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat," kata Ghulam.
Ghulam juga berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini dan mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penyelidikan. Bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua," tutupnya.
(Awaludin)