Adapun, Soekarno seringkali menyebut nama Nyi Roro Kidul di beberapa acara. Salah satunya pada pidato di Istana Merdeka yang berlangsung pada 17 Juli 1959, tepatnya saat melantik R.E. Martadinata sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Saat itu, orang nomor satu di Indonesia itu menceritakan sejak era Mataram Islam, terdapat tradisi bahwa seorang raja dapat menjadi besar jika beristrikan Nyi Roro Kidul.
Soekarno juga pernah menyebutkan ketika dalam acara Musyawarah Nasional Maritim yang digelar pada 23 September 1963. Dia bahkan menggambarkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang kuat apabila berhasil menguasai lautan.
(Rina Anggraeni)