JAKARTA - Kisah mistis karang kursi di Pantai Karang Hawu yang dipercaya jadi tempat pertemuan Soekarno dengan Nyi Roro Kidul. Apalagi, pantai ini dikenal memiliki aura mistis.
Salah satunya adalah Pantai Karang Hawu berada di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan merupakan pesinggahan dari Nyi Roro Kidul.
Serte beredar kisah mistis karang kursi di Pantai Karang Hawu yang dipercaya jadi tempat pertemuan Soekarno dengan Nyi Roro Kidul.
Sebab, ada satu ciri khusus dari pantai Karang Hawu, yakni tebing yang menjorok ke laut dan sangat indah. Menurut mitos dan kepercayaan warga setempat, tebing yang menjorok ke laut tersebut merupakan singgasana milik Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan.
Hal tersebut menjadikan lokasi ini sebagai favorit sang Ratu. Kepercayaan itu menular hingga ke para wisatawan. Banyak dari mereka yang sengaja mencuci muka atau sekadar membasuh muka di tebing ini. Bahkan, ada yang memasukkan air laut ke dalam botol untuk dibawa pulang.
Sementara itu, Karang Kursi adalah batu berukuran besar yang menghadap Pantai Pelabuhan Ratu. Konon dulunya batu tersebut digunakan oleh Soekarno bersemedi dan bertemu dengan Nyi Roro kidul.
Selain itu, menurut juru kunci Karanghawu, Syamsudin menjelaskan bahwa Karang Kursi juga digukan sebagai lokasi Basuki Abdullah untuk bersemedi sebelum melukis sosok Nyi Roro Kidul pertama kali.
Adapun, Soekarno seringkali menyebut nama Nyi Roro Kidul di beberapa acara. Salah satunya pada pidato di Istana Merdeka yang berlangsung pada 17 Juli 1959, tepatnya saat melantik R.E. Martadinata sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Saat itu, orang nomor satu di Indonesia itu menceritakan sejak era Mataram Islam, terdapat tradisi bahwa seorang raja dapat menjadi besar jika beristrikan Nyi Roro Kidul.
Soekarno juga pernah menyebutkan ketika dalam acara Musyawarah Nasional Maritim yang digelar pada 23 September 1963. Dia bahkan menggambarkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang kuat apabila berhasil menguasai lautan.
(Rina Anggraeni)