Ikut dikerahkan Ruber Boat Basarnas dan KSOP Kelas III Labuan Bajo serta RIB Polair Polda NTT. Anggota tim yang ke lapangan dari KSOP sebanyak 5 personel, Polair 2 personel, Basarnas 3 personel dan TNI AL 1 personel.
Korban dievakuasi ke Labuan Bajo
Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto mengatakan seluruh korban dan awak KM Budi Utama dievakuasi dengan kapal pinishi ke daratan Labuan Bajo.
"Seluruh penumpang dan ABK berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya dievakusasi menuju Labuan Bajo dengan menggunakan KM Senada Pinishi," katanya, Minggu 23 Juni 2024.
Penyebab tenggelam
Stephanus mengungkapkan kapal tenggelam diduga karena terseret arus yang kuat dan tidak bisa dikendalikan. Pasalnya gelombang di lokasi kuat akibat pertemuan arus.