Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PKB : Kami Istikamah Usung Anies, Soal Cawagub Akan Komunikasi dengan PDIP

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2024 |05:45 WIB
PKB : Kami Istikamah Usung Anies, Soal Cawagub Akan Komunikasi dengan PDIP
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas (MPI/Refi)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyatakan bahwa partainya tetap mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta 2024-2024, meskipun PKS telah curi star meresmikan duet Anies-Mohamad Sohibul Iman.

Hasbiallah menghormati keputusan PKS. Hanya saja, ia akan mengusulkan figur lain untuk mendampingi Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Nama diproyeksikan sebagai cawagub di antaranya politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi, Ketum PSI Kaesang Pangarep hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Iya silakan saja PKS usulkan. Itu, hak PKS. Nanti kami akan rembuk bareng. Kami Istikamah usung Anies. Soal cawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP. Bisa Anies-Prasetio Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono," ucap Hasbi dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

 BACA JUGA:

Menurutnya, partai politik (parpol) manapun boleh mendorong kadernya sebagai cagub atau cawagub Jakarta. Tetapi, kata Hasbiallah, dalam koalisi harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies. Apalagi, kata dia, PKS telah mengisi kursi Ketua DPRD DKI Jakarta.

"PKS, kan, sudah Ketua DPRD DKI. Masa mau ambil cawagub juga," ucap Hasbiallah.

Atas dasar itu, Hasbiallah menilai, figur pendamping Anies bisa dipasangkan dengan yang lain, termasuk Prasetio Edi.

"Saya nilai Anies-Pras ideal. Sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak. Kami akan komunikasi dengan PDIP dam partai lain," ungkapnya.

 BACA JUGA:

“Chemistry antara Anies-Pras sudah terbangun sejak Anies jadi Gubernura Jakarta dan Pras Ketua DPRD DKI. Ini komplit,” imbuhnya.

Kendati demikian, Hasbiallah menegaskan, usulan figur cagub-cawagub belum final dan masih terus bisa berubah. Atas dasar itu, ia berharap, komunikas antar partai bisa terbangun lebih cepat agar posisi cawagub bisa mengerucut.

"Nama-nama cawagub, kan ada Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, Sohibul Imam, dan beberapa nama lainnya. Saya pun, juga dimasukin partai. Ini perlunya duduk rembuk bareng," tandas Hasbiallah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement