Arce mengatakan Zuniga bertindak atas kemauannya sendiri, dan setelah mengetahui apa yang terjadi, pemimpin tersebut menelepon mantan Presiden Evo Morales, mantan sekutunya yang berubah menjadi saingan politik, untuk memperingatkannya.
“Jelas mereka mengincar saya, dan setelahnya mereka mengincar Evo Morales,” ujar Arce.
Del Castillo mengatakan Zuniga ditangkap bersama mantan komandan Angkatan Laut Juan Arnez Salvador. Dia kemudian mengatakan 17 orang telah ditahan sejauh ini, namun masih banyak lagi yang ikut serta.
Kudeta yang gagal terjadi hanya dalam beberapa jam dan memicu kecaman dari para pemimpin dunia, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa demokrasi di negara Andean tersebut masih dalam bahaya.
(Susi Susanti)