Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Diserang Siber Ransomware, Dirjen Imigrasi Sebut Seluruh Layanan Dapat Digunakan 100%

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Jum'at, 28 Juni 2024 |19:53 WIB
Usai Diserang Siber Ransomware, Dirjen Imigrasi Sebut Seluruh Layanan Dapat Digunakan 100%
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim (foto: MPI/Irfan)
A
A
A

Sementara soal aplikasi M-Passport, Silmy menyampaikan bahwa layanan digital itu seyogyanya telah aktif dan bisa digunakan dalam waktu dekat. Namun hanya memerlukan proses instal ulang untuk reset data.

“Karena kalau masih pakai yang lama itu kadang-kadang tidak nyambung. Sehingga kesannya masih belum baik. Padahal itu tinggal di-setting ulang, atau reset, di-delate, install lagi, itu biasanya lancar untuk kaitan dengan M-Passport," tuturnya.

Selain urusan paspor, Ditjen Imigrasi juga harus mengurus perihal kerjasama keimigrasian dengan 22 Kementerian dan Lembaga yang terganggu datanya akibay serangan siber pada PDN.

“Dukcapil pakai, Bea Cukai pakai, Kemenlu pakai, otomatis kalau Dirjen Anggaran kaitan pembayaran, Kemenaker, Kementerian Investasi, KPK, POLRI, Kejaksaan, BNPB, dan seterusnya sampai Direktorat Jenderal Pajak. Ini juga kita harus buka satu-satu,” ucapnya.

Sekedar informasi, beberapa hari laly Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sempar down. Karena serangan siber, hal itu telah dibenarkan pihaj Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Akibatnya sejumlah layanan pemerintah terganggu, salah satunya keimigrasian yang harus dijalankan saat itu dengan cara manual. Langkah itu ditempuh, sebagai usaha darurat untuk proses pemulihan pelayanan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement