Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Kirim 10 Ribu Bom dan Ribuan Rudal ke Israel untuk Serang Gaza

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2024 |11:09 WIB
AS Kirim 10 Ribu Bom dan Ribuan Rudal ke Israel untuk Serang Gaza
AS kirim 10 ribu bom dan ribuan rudal ke Israel untuk serang Gaza. (Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengirim lebih dari 10 ribu bom hingga ribuan rudal ke Israel sejak agresi ke Gaza, Palestina pada 7 Oktober 2023.

Melansir Reuters, Sabtu (29/6/2024), lebih dari 10 ribu bom seberat 2 ribu pon yang sangat merusak dan ribuan rudal Hellfire dikirim AS ke Israel.

Hal itu sebagaimana disampaikan dua pejabat AS yang diberi pengarahan, pada daftar pengiriman senjata yang diperbarui.

Sejak agresi Israel ke Gaza, Palestina, para pejabat, yang tidak berwenang untuk berbicara di depan umum menyampaikan, Amerika Serikat telah mengirimkan setidaknya 14.000 bom MK-84 seberat 2.000 pon, 6.500 bom seberat 500 pon, 3.000 rudal udara-ke-darat berpemandu presisi Hellfire, 1.000 bom penghancur bunker, 2.600 bom berdiameter kecil yang dijatuhkan dari udara, dan amunisi lainnya.

Meskipun para pejabat tidak memberikan batas waktu pengiriman tersebut, jumlah totalnya menunjukkan tidak ada penurunan signifikan dalam dukungan militer AS kepada sekutunya. Hal ini terjadi meskipun ada seruan internasional untuk membatasi pasokan senjata dan keputusan pemerintah baru-baru ini untuk menghentikan pengiriman senjata.

Para ahli mengatakan isi kiriman tersebut tampaknya konsisten dengan apa yang dibutuhkan Israel untuk mengisi kembali pasokan yang digunakan dalam agresinya militernya ke Gaza selama delapan bulan ini. Hal itu setelah serangan Hamas Palestina pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menculik 250 orang lainnya, menurut penghitungan Israel.

“Meskipun angka-angka ini dapat dikeluarkan dengan relatif cepat dalam sebuah konflik besar, daftar ini jelas mencerminkan tingkat dukungan yang besar dari Amerika Serikat untuk sekutu Israel kami,” kata Tom Karako, pakar senjata di Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement