NEW YORK - Polisi di negara bagian New York, Amerika Serikat (AS) telah menembak mati seorang anak laki-laki berusia 13 tahun setelah dia lari dari polisi sambil memegang replika pistol.
Petugas menghentikan Nyah Mway dan seorang anak berusia 13 tahun lainnya pada Jumat (28/6/2024) malam ketika keduanya dianggap cocok dengan deskripsi tersangka yang dicari karena perampokan baru-baru ini di Utica.
Saat petugas menanyai anak-anak tersebut, Nyah Mway melarikan diri dengan berjalan kaki dan terjadilah pengejaran. Kepala Polisi Utica Mark Williams mengatakan polisi melihat sebuah benda yang tampak seperti sebuah pistol.
Seorang petugas kemudian menjatuhkan bocah itu ke lantai. Selama kejadian itu, petugas lain melepaskan satu tembakan yang mengenai dada remaja tersebut.
Dia diberi pertolongan pertama di tempat kejadian tetapi kemudian meninggal di Rumah Sakit Wynn.
Polisi merilis rekaman kamera tubuh selama beberapa menit pada Sabtu malam, dari semua kamera petugas.
Hal ini terjadi tak lama setelah anggota masyarakat setempat yang marah mencela kepala polisi Utica pada konferensi pers, yang dihadiri oleh keluarga anak laki-laki tersebut.
Wali Kota Utica Michael Galime menyerukan agar masyarakat tetap tenang.
"Kami memahami betapa beratnya situasi ini dan ingin memastikan bahwa setiap bagian dari masalah ini dapat dipahami,” terangnya.
Rekaman tersebut menunjukkan remaja tersebut menunjukkan apa yang menurut polisi merupakan replika senjata, sambil melarikan diri. Para petugas terdengar berteriak pistol satu sama lain.
Para petugas yakin mereka telah melihat pistol asli, namun kemudian ditemukan ahwa itu adalah replika senjata Glock 17 yang hanya dapat menembakkan pelet atau BB.
Ketiga petugas yang terlibat sedang berpatroli di wilayah Utica Barat untuk membantu dua penyelidikan perampokan baru-baru ini di dekatnya.
Seperti diketahui, dalam salah satu insiden pada tanggal 27 Juni, dua pria bersenjatakan senjata api hitam menuntut dan mencuri harta benda korban secara paksa. Para tersangka digambarkan sebagai seorang pria Asia dan seorang pria berkulit gelap, satu berjalan kaki dan satu lagi bersepeda.
Pihak berwenang mengatakan mereka menghentikan Nyah Mway dan remaja lainnya berdasarkan faktor identifikasi ini sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Petugas yang terlibat bernama Patrick Husnay, yang melepaskan tembakan fatal, Bryce Patterson dan Andrew Citriniti. Mereka telah ditempatkan pada cuti administratif.
Penembakan itu sedang diselidiki oleh kantor jaksa agung New York dan polisi Utica.
(Susi Susanti)