Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akui Kalah, Rishi Sunak Ucapkan Selamat ke PM Terpilih Inggris Keir Starmer

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 05 Juli 2024 |16:22 WIB
Akui Kalah, Rishi Sunak Ucapkan Selamat ke PM Terpilih Inggris Keir Starmer
Rishi Sunak ucapkan selamat atas kemenangan Keir Starmer sebagai PM terpilih Inggris (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak telah mengakui kekalahan dirinya atas Keir Starmer di pemilihan umum (pemilu) Inggris. Sunak juga telah menelepon Starmer untuk memberi selamat atas kemenangannya.

Seperti diketahui, Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah memenangkan mayoritas besar di parlemen yang memiliki 650 kursi. Sedangkan Partai Konservatif pimpinan Sunak akan mengalami kinerja terburuk dalam sejarah panjang partai tersebut karena para pemilih menghukum mereka karena krisis biaya hidup, kegagalan layanan publik, dan serangkaian skandal.

“Hari ini kekuasaan akan berpindah tangan secara damai dan tertib, dengan itikad baik dari semua pihak,” terang Sunak.

"Ada banyak hal yang harus dipelajari dan direnungkan dan saya bertanggung jawab atas kekalahan banyak kandidat Konservatif yang bekerja keras. Saya minta maaf,” lanjutnya.

Sebagian besar dampak buruk terhadap dukungan Konservatif ditimbulkan oleh partai populis sayap kanan Reformasi Inggris, yang dipimpin oleh juru kampanye Brexit, Nigel Farage, yang berkampanye keras untuk membatasi imigrasi.

Starmer telah berjanji untuk membawa perubahan termasuk membatalkan kebijakan kontroversial Partai Konservatif yang mengirimkan pencari suaka ke Rwanda. Namun karena migrasi merupakan isu utama pemilu, ia akan berada di bawah tekanan untuk menemukan solusi guna menghentikan puluhan ribu orang yang tiba di Selat Perancis dengan perahu kecil.

Di dalam tubuh Partai Konservatif, tudingan dan perdebatan mengenai arah masa depannya segera dimulai, dengan beberapa orang mengatakan kegagalannya disebabkan oleh ditinggalkannya landasan utama.

Sedangkan yang lain berpendapat bahwa Reformasi telah memenangkan pemilih yang merasa bahwa partai tersebut telah meninggalkan akarnya.

Reformasi telah meraih empat kursi, dan Farage sendiri akhirnya terpilih menjadi anggota parlemen pada upayanya yang kedelapan, dan memenangkan suara lebih banyak dibandingkan Partai Konservatif di seluruh wilayah negara.

“Ada kesenjangan besar dalam politik Inggris di kalangan sayap kanan-tengah dan tugas saya adalah mengisinya, dan itulah yang akan saya lakukan,” ujar Farage.

“Percayalah, teman-teman, ini hanyalah langkah pertama dari sesuatu yang akan membuat Anda semua tercengang,” lanjutnya.

Starmer telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh Brexit, sama seperti politisi sayap kanan yang sedang menikmati kesuksesan. Namun, meski menentang Brexit, bergabung kembali dengan Uni Eropa (UE) tidak mungkin dilakukan.

Dia mungkin juga harus bekerja sama dengan Donald Trump di Amerika Serikat jika dia memenangkan pemilihan presiden bulan November. Trump telah mengirimkan ucapan selamatnya kepada teman sekaligus pendukungnya, Farage, melalui platform media sosialnya, Truth Social.

Meskipun ia telah berjanji untuk membawa perubahan di dalam negeri, Starmer telah berjanji untuk melanjutkan dukungan tegas London terhadap Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Dalam banyak masalah luar negeri, kebijakannya serupa dengan kebijakan Sunak.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement