Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei SPIN soal Pilgub Jateng 2024: Nama Kaesang, Kapolda Jateng hingga Istri Ganjar Mencuat

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 05 Juli 2024 |14:37 WIB
Survei SPIN soal Pilgub Jateng 2024: Nama Kaesang, Kapolda Jateng hingga Istri Ganjar Mencuat
A
A
A

JAKARTA - Approval Rating Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah berada di bawah 50 persen. Hal ini berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan publik Jawa Tengah terhadap pemerintahan saat ini. Approval rating dan tingkat legitimasi akan kembali menguat dimana melalui pilkada publik Jawa Tengah berhasil memilih secara langsung siapa Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029.

Survei menemukan ada beberapa masalah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintahan Jawa Tengah diantarnya yang paling menjadi perhatian utama untuk segera diselesaikan oleh pemerintahan Jawa Tengah yaitu; Kemiskinan; lapangan kerja/pengangguran; harga-harga kebutuhan pokok yang mahal dan; pupuk yang langka dan mahal.

"Tingkat Pengetahuan publik Jateng terhadap Jadwal persis pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah pada 27 November 2024 sedikit meningkat. Meskipun demikian sebagian besar pubik Jawa Tengah yang telah memiliki hak pilih akan menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jawa Tengah nanti," kata Director SPIN Igor Dirgantara, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/7/2024).

Publik Jawa Tengah menyukai karakter/kepribadian/watak calon Gubernur Jawa Tengah yang populis/merakyat; tegas dan berani; cepat tanggap/sigap dan mengayomi.

Publik Jawa Tengah lebih menyukai kandidat dengan latar kepribadiannya; berlatar TNI/Polri; latar leadership dalam memecahkan masalah dan; latar dukungan Jokowi. Pengaruh Jokowi terhadap publik Jawa Tengah cenderung kuat dalam menentukan kesukaan bahkan pilihan publik terhadap calon Gubernur Jawa Tengah.

Mayoritas publik Jawa Tengah ternyata mempertimbangkan pendapat dan saran. Temuan survey ini dipertajam dengan menanyakan tokoh/sosok/profil terkenal yang dijadikan rujukan pendapat dan sarannya. tokoh./sosok/profil terkenal yang pendapatnya dan sarannya dijadikan rujukan terkuat adalah Presiden Jokowi; Prabowo; Kepala Desa/Lurah; pimpinan TNI/Polri setempat dan; ketua RT/RW setempat.

Publik jateng cenderung lebih memilih kandidat Gubernur Jateng yang bukan kader Partai Politik dibandingkan kader Partai Politik. Setidaknya temuan survey SPIN akhir Juni-awal Juli ini menunjukan hal tersebut. Sementara itu ada sebagian cukup besar juga yang netral yang tidak mempermasalahkan kader atau bukan kader partai politik.

Hasil Survei Menunjukkan ada 8 kandidat dengan Tingkat popularitas berada diatas 50 persen. Bambang “Pacul” Wuryanto (Ketua DPD PDIP Jateng); Taj Yasin Maimoen ex petahana Wagub Jateng; ex walikota semarang Hendrar Prihadi; Kaesang Pangarep (Ketum PSI dan anak Jokowi); Siti Atikoh Suprianti (Istri Ganjar Pranowo); Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono; Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan; Dico Ganinduto ex Bupati Kendal.

Tingkat kedisukaan terhadap para tokoh yang diketahui publik akan mencalonkan/dicalonkan menjadi Gubernur Jateng cenderung tembus 50,0 persen. Diantaranya tampak ada 7 kandidat yang Tingkat kedisukaannya tembus 50,0 persen seperti Taj Yasin Maimoen; Bambang Wuryanto; Hedrar Prihadi; Siti Atikoh Suprianti; Kaesang Pangarep; Sudaryono dan; Ahmad Luthfi.

Survei SPIN menanyakan secara spontan tanpa menyebutkan nama-nama kandidat Gubernur Jateng. Ahmad Lutfhi berhasil meroket berada diposisi pertama dalam top of mind publik. Disusul Kaesang Pangarep; Taj Yasin Maimoen; Hendrar Prihadi; Bambang Wuryanto; Siti Atikoh; Sudaryono; Dico Ganinduto dan M Yusuf Chudlori. Persentase keterpilihan cenderung secara ketat masih neck to neck (masih dalam margin of error) kecuali Ahmad Luthfi yang leading jauh. Masih ada 33,7 persen yang TT/TJ

Pada pertanyaan tertutup, Elektabilitas setiap kandidat cenderung semakin menguat. Ahmad Luthfi semakin leading jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya para kandidat lain masih belum dapat memastikan posisinya masing-masing karena perolehan elektabilitasnya masih berselisih sangat tipis (masih berada di dalam margin of error).

Pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis. Sementara masih ada 13,6 persen yang TT/TJ

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement