JAKARTA - Lendutan Tol MBZ disebut lebih baik dibandingkan nilai teoritis dalam tahap perencanaan. Hal ini berdasarkan uji beban yang dilakukan PT Risen Engineering Consultans selaku konsultan penguji.
Itu sebabnya, para ahli dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) menyimpulkan, Tol MBZ memenuhi aspek kelayakan, bahkan aman untuk dilalui kendaraan golongan I hingga golongan V.
Hal ini pernah diungkapkan oleh salah satu saksi persidangan Tol MBZ yaitu Direktur PT Risen Engineering Consultants Josia Irwan Rastandi mengatakan, lendutan di Tol MBZ telah memenuhi hasil uji beban.
Berdasarkan uji beban di Ruas Cikunir-Karawang Barat, hasil lendutan berada di angka 59. Secara teoritis, nilai maksimal lendutan di angka 65.
Secara umum, lendutan itu adalah garis vertikal antara titik terendah dengan garis datar penghubung ujung balok yang melengkung akibat dibebani.