Hal ini berarti hampir 701.000 anak di Sudan tidak menerima vaksinasi sama sekali terhadap penyakit mematikan seperti campak dan difteri.
Jumlah anak-anak yang gagal mendapatkan imunisasi di wilayah pendudukan Palestina meningkat menjadi 17.000 selama sembilan bulan tahun lalu berdasarkan data yang tersedia hingga September dari 1.000 pada tahun 2021.
Sudan, Yaman, dan Afghanistan merupakan pendatang baru dalam daftar 20 negara dengan anak-anak yang paling banyak tidak divaksinasi, atau “dosis nol”, pada tahun 2023.
UNICEF mengatakan lebih dari separuh anak-anak di dunia yang tidak menerima vaksinasi tinggal di negara-negara yang rentan, rentan terkena dampak konflik, meskipun negara-negara tersebut hanya menyumbang 28% dari kelompok kelahiran global.
Ada beberapa hal positif dalam laporan PBB. Misalnya, terdapat sekitar 600.000 lebih sedikit anak-anak “dosis nol” di wilayah Afrika pada tahun 2023 dibandingkan pada tahun 2022, dan cakupan vaksin HPV, yang melindungi terhadap kanker serviks, juga meningkat secara global. Ukraina juga mengalami kemajuan meskipun berperang dengan Rusia.
(Susi Susanti)