JAKARTA - Tembok raksasa misterius dikabarkan muncul di bawah laut Papua. Dikenal dengan sebutan Jayapura Wall atau Tembok Jayapura, beragam spekulasi mencual di balik temuannya. Bahkan ada yang menyebut itu peninggalan Atlantis, benua yang hilang dari sejarah dunia.
Lalu apakah benar temuan tembok misterius raksasa di bawah laut Papua? Yuk simak faktanya.
Video memperlihatkan temuan tembok raksasa di bawah laut Papua sempat viral pada 2023. Sebenarnya video serupa juga sempat beredar lewat blog di internet pada 2011 yang kemudian jadi bahan berita sejumlah media online dan perbincangan publik.
BACA JUGA:
Dalam video tersebut dinarasikan bahwa tembok itu terbentang sepanjang sekitar 110 kilometer dengan lebar 1.700 meter, dan tingginya mencapai 1.860 meter, melampaui ketinggian Burj Khalifa, gedung terjangkung di dunia yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ahli Geologi Tektonik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Haryadi Permana mengatakan bahwa pernyataan dalam video yang beredar di Youtube tersebut tidak benar alias hoaks.
"Itu gambaran dasar laut dari peta resolusi rendah jadi yang dilihat adalah false image," kata Haryadi kepada Okezone beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
Menurutnya peta yang ditampilkan dalam video itu hasil ekspedisi US Navy selama Perang Dunia II.
"Peta yang ditampilkan adalah hasil ekspedisi US Navy selama Perang Dunia II. Jadi ada lembah-lembah membentuk palung, ada juga gawir memanjang merupakan tebing patahan bawah laut," ujar Haryadi.
(Salman Mardira)