Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KKJ Lapor Pembakaran Rumah Wartawan di Karo ke KSP, Dorong Usut Keterlibatan TNI

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Rabu, 17 Juli 2024 |14:40 WIB
KKJ Lapor Pembakaran Rumah Wartawan di Karo ke KSP, Dorong Usut Keterlibatan TNI
Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardana memberi keterangan pers (Foto: MPI/Raka)
A
A
A

JAKARTA - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) yang terdiri dari lintas organisasi pers melaporkan kasus pembakaran rumah wartawan Tribata TV, Rico Sempurna Pasaribu di Karo, Sumatera Utara ke Kantor Staf Presiden atau KSP, Rabu (17/7/2024).

Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Bayu Wardana mengatakan bahwa pelaporan tersebut dilakukan agar KSP dapat mengawal penyidikan kasus pembakaran rumah yang menewaskan Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya.

"Kami tadi membawa kasus terbunuhnya wartawan di Sumatera Utara Rico Sempurna yang tewas bersama tiga anggota keluarga yang lain. Kami membawa kasus ini ke KSP karena kami ingin KSP mengawal proses penyidikan ini dengan dengan baik," kata Bayu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024).

 BACA JUGA:

Bayu menilai kasus pembakaran rumah Sempurna Pasaribu terindikasi "masuk angin". Maka dari itu, katanya, KSP dan pihak lainnya diharapkan dapat memantau kasus tersebut.

"Masuk anginnya begini. Jadi almarhum Rico Sempurna ini kan beberapa di akhir Juni itu dia menulis tentang praktik judi yang dia sebut langsung bahwa itu dibekingin oleh anggota TNI yang ada di dekat situ, dan kemudian indikasinya dari investigasi tim KKJ di Sumatera Utara itu terbunuhnya ini ada kaitannya dengan berita itu," kata Bayu.

"Nah tetapi sampai sekarang sudah tidak pernah dipanggil ini anggota TNI ini, ya tidak pernah di proses penyidikan itu tidak pernah diarahkan ke sana. Bahkan menurut kami secara prematur Pangdam bahkan Panglima mengatakan tidak ada hubungannya, padahal kan proses penyelidikannya masih masih berjalan itu kira-kira yang sebenarnya kami merasa ini perlu dikawal," tambahnya.

 BACA JUGA:

Bayu mengungkapkan bahwa usai pertemuan tersebut, tim Deputi IV dan V akan melaporkan kepada atasannya terkait kasus tersebut.

"Iya tentu mereka menerima laporan kami dan baru akan melaporkan kepemimpinan. Jadi belum ada statemen lebih dari itu," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement