Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini pun menceritakan saat dirinya bersekolah. Ia pun mengaku tidak mengetahui saat itu bahwa ada status guru tetap maupun honorer. Menurut dia seorang Guru sangat membantu siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dengan menyampaikan materi pembelajaran secara efektif, mendorong pemikiran kritis, hingga keterampilan sosial.
"Saya masih ingat betul waktu zaman saya sekolah, saya benar-benar tidak mengetahui adanya status guru tetap maupun honorer, yang saya tau peran guru sama yakni membantu siswanya dalam mencapai tujuan pendidikan secara efektif hingga mendorong bisa berpikir secara kritis. Saya ingat betul mereka mempunyai andil yang sangat besar dalam kehidupan saya, saya sadar betul tentang peran guru dalam kehidupan saya, saya bisa membaca, bisa menulis, bisa menghitung dan saya bisa sampai menjadi anggota dewan ini tidak luput juga karena ada peran seorang guru, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," tutupnya.
(Awaludin)