MADIUN - Seorang sopir truk ditemukan tewas membusuk dengan kondisi terkunci di dalam kendaraannya di Madiun, Jawa Timur, Rabu 17 Juli 2024 petang.
Polisi menduga, sopir tersebut menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Peristiwa ituterjadi di halaman warung makan di Desa Bbajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Mmadiun, Jawa Timur. Korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan terkunci dari luar.
Saksi di lokasi menyebut, truk terparkir sudah dua hari ini atau tepatnya sejak Selasa pagi kemarin.
Sebelumnya, saksi curiga dengan bau menyengat yang keluar dari truk. Saat dicek, saksi menemukan korban telah meninggal dunia di dekat kursi penumpang.
Kepolisian Resor Madiun bersama Tim Inafis langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara ditemukannya korban. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena menunggu tukang kunci untuk membuka pintu kendaraan truk.
Dari pemeriksaan polisi, didapati identitas korban bernama Hario Anggi Pratama (36), warga Kebumen, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi, truk yang dikemudikan korban sebelumnya mengangkut rongsok besi dan tembaga dari Yogyakarta menuju ke Porong, Sidoarjo.
"Polisi menduga pengemudi truk tersebut meninggal lebih dari 24 jam dan diduga merupakan korban perampokan yang disertai pembunuhan. Sebab, polisi menemukan kondisi penutup bak truk telah terbuka dan sebagian barang hilang," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra.
Untuk memastikan sebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Dokter Soedono Madiun. Polisi juga telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi sebagai petunjuk dalam mengungkap kasus tersebut.
(Angkasa Yudhistira)