Selain rumah, api juga menghanguskan kios dan warung kopi milik korban.
Polisi baru menangkap tiga tersangka dalam kasus ini.
Organisasi jurnalis dan keluarga korban mendesak penegak hukum mengusut dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pembakaran rumah Sempurna Pasaribu.
Pembakaran rumah tersebut diduga kuat karena pemberitaan dilakukan Sempurna Pasaribu. Sebelum meninggal, Sempurna gencar memberitakan praktik perjudian di Karo yang diduga dibekingi oleh oknum TNI. Dia juga sempat bertemu dengan oknum tersebut dan mendapat intimidasi.
(Salman Mardira)