BATU BARA - Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) meledakan mortir jenis roket yang ditemukan pemulung di tanggul pinggiran Sungai Tanjung, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara, Minggu (21/07/2024).
Proses evakuasi mortir jaman Belanda ini melibatkan enam petugas spesialis teknisi bom yang sudah terlatih. Proses evakuasi mortir ini sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas.
Setelah melakukan penyelidikan status mortir masih aktif dan berbahaya. Tim Jihandak langsung mengamankan dan membawa mortir tersebut ke lahan perkebunan sawit yang jauh dari permukiman warga, untuk proses peledakan di perkebunan sawit Desa Simodong, Batu Bara, Sumatera Utara.
Proses peledakan dan pemusnahan bom ini dilakukan dengan cara memasukkan bom kedalam lubang yang sudah dipersiapkan sedalam satu meter, lalu diledakkan dengan alat khusus dengan kontrol jarak jauh. Setelah bom diledakkan Tim Jihandak kembali ke lokasi pemusnahan untuk mengambil serpihan bom guna proses lebih lanjut.
Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi mengatakan, bom yang ditemukan oleh pemulung masih berstatus aktif dan bom ini merupakan bom yang berasal dari kapal dan pesawat tempur.
"Saat ini bom tersebut sudah berhasil diledakkan dan dimusnahkan oleh tim Jihandak Brimob Polda Sumatera Utara," kata Reynold.
(Awaludin)