JAKARTA - Pilgub Banten 2024 semakin menarik perhatian publik dengan dinamika yang terus berkembang belakangan ini.
"Secara umum, Pilgub Banten ini sangat seru dan menarik karena banyak perubahan yang terjadi di luar prediksi kita semua," ujar Praktisi Komunikasi Kota Tangerang, Gunawan Raharjo, Senin (22/7/2024).
Mas Gun -- panggilan akrabnya -- mengatakan, sejak awalnya banyak yang memprediksi bahwa Airin Rachmi Diany mampu membangun koalisi besar berkat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju dan partainya.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan perubahan signifikan. Koalisi besar telah terbentuk di luar prediksi banyak pihak dan media.
"Pada tanggal 19 Juli 2024, Partai Demokrat secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Kini, ada delapan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju, yakni PKS, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, PPP, PKB, dan PSI,"ungkapnya.
Terkait kekuatan koalisi Andra-Dimyati, ia menilai bahwa koalisi ini sangat kuat. Dengan delapan partai besar yang sudah tergabung, mereka telah memenuhi indikator 25% yang harus dipenuhi oleh pasangan calon sesuai dengan PKPU.
"Koalisi ini bukan hanya sekadar mimpi, tetapi kemenangan yang bisa diraih oleh Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024. Terbentuknya Koalisi Banten Maju memberikan pengaruh luar biasa dan menjadi kejutan bahwa pasangan Gerindra dan PKS ini mendapatkan banyak dukungan serta rekomendasi partai politik," ujarnya.
Mengenai kekuatan koalisi Andra-Dimyati, dia menilai bahwa koalisi ini sangat kuat dengan dukungan dari delapan partai besar. Partai-partai yang belum mengambil sikap, termasuk partai non parlemen, kemungkinan besar akan bergabung. Jika Airin tidak segera menyusun strategi khusus, koalisi besar ini bisa menjadi ancaman serius bagi peluangnya.