JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan survei elektabilitas para bakal calon bupati Pemalang di Pilkada 2024. Hasilnya, Bupati Petahana Pemalang, Mansur Hidayat mengungguli bakal calon lainnya.
Direktur Eksekutive IDM Heru Suyatno menjelaskan, survei ini dilakukan pada periode 5 hingga 15 Juli 2024 dengan melibatkan sekitar 1.780 responden memenuhi kriteria pemilih di Kabupaten Pemalang. Dalam menentukan jumlah responden, warga Kabupaten Jember sebagai objek survei menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kesalahan atau margin of error -/+2,32 % dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Bupati Petahana Pemalang Mansur Hidayat menonjol sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi. Dalam simulasi top of mind, Mansyur Hidayat memperoleh dukungan sebesar 36,3 persen," kata Heru dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Heru menyatakan, posisi Mansur jauh meninggalkan pesaingnya Anom Widiyantoro yang memiliki elektabilitas 17,6 persen, dan Agus Sukoco dengan 10,7 persen. Kemudian Iskandar Ali Syahbana 6,2 persen, Istadi 5,1 persen, Nur hidayat 4,3 persen, Heri setiawan 2,9 persen dan Dwi hartono 1,2 persen. Nama calon bupati lainnya di bawah 1 persen. Responden tidak memilih mencapai 10,6 persen.
Kemudian, ketika dilakukan simulasi tertutup 10 nama, terjadi peningkatan elektabilitas secara signifikan dari sejumlah nama. Di posisi pertama Mansyur Hidayat masih unggul dengan elektabilitas 40,3 persen. Disusul secara berturut-turut Anom Widiyantoro 18,3 persen, Agus Sukoco 14,2 persen, Iskandar Ali Syahbana 7,2 persen, Herry Setiawan 3,2 persen, Istadi 2,1 persen, Dwi Hartono 1,8 persen, Budi Harmanto 1,4 persen, RM Nur Hidayat 1,1 persen, Slamet Effendi 1,1 persen, dan tidak memilih sebanyak 9,3 persen.
Selanjutnya saat dilakukan simulasi empat nama calon bupati. Mansur Hidayat juga masih tetap unggul di posisi pertama dengan elektabilitas 47,7 persen. Disusul secara berturut-turut oleh Anom Widiyantoro 20,6 persen, Agus Sukoco 15,4 persen, Iskandar Ali Syahbana 8,1 persen, dan responden tidak memilih sebesar 8,2 persen.
Terakhir, saat dilakukan simulasi head to head antara Mansyur Hidayat dan Anom Widiyantoro diperoleh temuan elektabilitas Mansyur Hidayat 58,1 persen dan elektabilitas Anom Widiyantoro 21,8 persen. Responden tidak memilih sebesar 20,1 persen.
Begitu juga dalam simulasi head to head antara Masyur Hudayat dan Agus Sukoco tidak jauh berbeda. Elektabilitas Mansyur Hidayat 61,4 persen dan elektabilitas Agus Sukoco 18,4 persen,sementara responden tidak memilih sebesar 20,2 persen.
IDM juga melakukan survei evaluasi terhadap kinerja bupati petahana Mansyur Hidayat dan hasilnya tingkat kepuasan masyarakat ditemukan sangat tinggi. Yaitu yang menyatakan sangat puas atau cukup puas hanya 87,6 persen.
Kemudian, 10,7 persen menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali. Responden tidak menjawab sebesar 1,7 persen. Dari hasil survei dapat disimpulkan mayoritas masyarakat Pemalang menginginkan Masyur Hidayat kembali memimpin Kabupaten Pemalang.
Hal ini punya hubungan signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat Pemalang terhadap kinerja Bupati Pemalang Mansyur Hidayat. Selama ini, lanjutnya, program pro rakyat banyak dinikmati oleh masyarakat Pemalang.