3. Heru Budi Hartanto
Survei Proximity juga menunjukkan nama Heru Budi bersaing dalam perebutan kursi DKI 1. Heru memperoleh elektabilitas 7 persen di bawah Ridwan Kamil.
Terbaru, Heru Budi dan Anies juga terlihat saling sindir terkait kondisi Jakarta. Anies pada Sabtu (20/7) sempat menyinggung bahwa pemerintah haruslah melihat rakyat seperti melihat anak atau saudaranya sendiri. Sehingga, kata Anies, pemerintah harus hadir dan tidak pelit serta tidak membatasi manfaat warganya sendiri.
Anies lantas menyinggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya pada tahun 2017-2022. Menurutnya, pada periode itu, Jakarta telah terbukti aman, tenang dan damai tanpa ketegangan.
Pernyataan itu langsung direspons Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru menyebut bahwa dirinya yang melanjutkan kepemimpinan Anies tidak pernah memberhentikan program yang telah ada.
Heru menyebut dirinya yang masuk sebagai pujuk tertinggi pemimpin di Jakarta saat itu hanya menjalankan APBD 2023 yang telah berjalan. Ia pun mengklaim telah menjalankan program yang ada. "Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan mengkambinghitamkan saya," kata Heru.
4. Kaesang Pangarep
Nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mencuat di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Meskipun, saat ini Kaesang lebih berpotensi maju di Pilgub Jateng.
Bahkan, nama Kaesang sempat dianggap potensial mendampingi Anies di Pilkada DKI. Partai Nasdem menyebut keduanya ‘belum berjodoh’ karena punya potensi di wilayah yang berbeda.
(Qur'anul Hidayat)