RPA Perindo Segera Gelar Rakernas, Bakal Perkuat Struktur Organisasi Hingga Tingkat RT
JAKARTA - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo bakal menggelar Rakernas pertama pada Desember 2024 mendatang. Dalam Rakernas itu, RPA bakal menguatkan struktur organisasi hingga tingkat RT.
"Yang pastinya dengan mengadakan rakernas ke depan agar sayap partai ini berada di mana-mana. Bukan hanya di provinsi tapi juga di kecamatan sampai RT," kata Ketua Umum RPA Perindo, Jeannie Latumahina, Selasa (22/7/2024).
Selain itu, program kerja RPA Perindo juga akan makin menyasar banyak hal. Misalnya saja RPA Perindo yang biasanya bekerja pada bidang hukum dan pendidikan akan turut menyasar bidang ekonomi.
Pertimbangan untuk menambahkan fokus pada bidang ekonomi merupakan masukan dari RPA Perindo di daerah. Program kerja ini menurutnya bisa dilakukan mengingat RPA Perindo sudah dikenal banyak kalangan masyarakat.
"Saya melihat ini suatu masukan yang bagus, masyarakat ini sudah berdatangan ke Perindo dari berbagai macam organisasi yang ada," ungkap dia.
Jeannie meyakinkan RPA Perindo akan terus bergerak untuk kesejahteraan perempuan dan anak bahkan masyarakat. Ia juga menekankan RPA Perindo juga tetap fokus untuk menegakkan keadilan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.
"Ini keprihatinan kita bersama apalagi indonesia sekarang ini adalah darurat kekerasan perempuan dan anak. Jadi memang bekerja holistik itu suatu hal yang bagus dan memang harus menjadi juga satu bagian, masukan, ide, yang akan dibicarakan di rakernas," tuturnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP RPA Perindo, Herli Lotulung mengatakan rakernas ini merupakan salah satu penguatan terhadap DPP Partai Perindo. Menurutnya pergerakan sayap partai yang bagus juga akan mendongkrak keterkenalan partai di tengah masyarakat.
"Kita mau bergerak bersama dengan saya partai perindo lain di mulai dari sekarang. Jika kita bisa bersinergi dengan pengurus partai yang ada di daerah. Jadi jangan sampai partai itu bergerak sendiri sedangkan sebenarnya sayapnya banyak," tutur Herli.
(Khafid Mardiyansyah)
