Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesandung Kasus Penembakan Donald Trump, Bos Dinas Rahasia AS Mundur

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |12:54 WIB
<i>Kesandung</i> Kasus Penembakan Donald Trump, Bos Dinas Rahasia AS Mundur
Bos Dinas Rahasia AS mundur karena kasus penembakan Donald Trump (Foto: BBC)
A
A
A

NEW YORK - Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) Kim Cheatle telah mengundurkan diri setelah kegagalan keamanan seputar upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump.

"Sebagai direktur Anda, saya bertanggung jawab penuh atas pelanggaran keamanan ini," kata Cheatle dalam surat pengunduran dirinya kepada staf lembaga tersebut.

Dia telah menghadapi seruan dari Partai Demokrat dan Republik untuk mundur setelah sidang kongres yang kontroversial pada Senin (22/7/2024)  tentang penembakan tersebut.

Anggota parlemen menjadi semakin frustrasi ketika dia menolak menjawab pertanyaan tentang penembakan pada kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, awal bulan ini.

Dalam surat pengunduran dirinya pada Selasa (23/7/2024), Cheatle mengatakan dia selalu mengutamakan kebutuhan lembaganya dan dengan berat hati dia mengambil keputusan tersebut.

“Pengawasan selama seminggu terakhir sangat ketat dan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya tempo operasional kami,” katanya.

“Saya tidak ingin seruan pengunduran diri saya menjadi gangguan dari kerja besar yang Anda semua lakukan untuk mencapai misi penting kami,” lanjutnya.

Presiden Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia berterima kasih atas pelayanan publiknya selama puluhan tahun.

 

"Peninjauan independen untuk mengetahui apa yang terjadi pada 13 Juli terus berlanjut, dan saya berharap dapat menilai kesimpulannya. Kita semua tahu apa yang terjadi pada hari itu tidak akan terulang lagi," ujarnya.

Biden mengatakan dia akan segera menunjuk direktur baru.

Untuk saat ini, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas telah menunjuk Ronald Rowe sebagai penjabat direktur badan tersebut.

Rowe, seorang veteran Dinas Rahasia selama 24 tahun, telah menjabat sebagai wakil direktur sejak April 2023.

Seperti diketahui, Biden menunjuk Cheatle untuk mengepalai Dinas Rahasia yang mengawasi perlindungan presiden saat ini dan mantan presiden serta pejabat lainnya pada tahun 2022. Dia sebelumnya telah bertugas di badan tersebut selama 27 tahun dengan berbagai peran.

Selama menjadi agen, Cheatle terlibat dalam evakuasi Wakil Presiden Dick Cheney dari Gedung Putih selama serangan 11 September 2001.

Dia kemudian menjadi pengawas detail perlindungan Biden ketika dia menjadi wakil presiden, sebelum dia menjadi wakil asisten direktur operasi perlindungan.

Namun kepemimpinannya dipertanyakan setelah penembakan Trump saat kampanye terbuka pada 13 Juli, ketika sebuah peluru mengenai telinga mantan presiden tersebut.

Serangan itu menyebabkan satu penonton tewas dan dua lainnya luka parah.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement