Hamzah saat itu juga mengajukan izin untuk umrah selama seminggu sebelum dia mundur sebagai menteri. Ketika dirinya di Tanah Haram, dia mendapat pandangan untuk menggunakan Kakbah sebagai logo dari PPP.
"Saya selalu berusaha tahajud itu di multazam antara Hajar Aswad dengan pintu Kakbah. Malam ketiga saya renungi Kakbah itu, saya renungi dalam-dalam tiba-tiba saya teringat dengan gambar PPP itu adalah kakbah,”ungkapnya.
“Kemudian saya spontan begini, 'Ya Allah aku ini Hamzah Haz ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, partai Islam. Izinkanlah Ya Allah Partai Persatuan Pembangunan memakai kakbah ini menjadi tanda gambarnya," kenang Hamzah.
Setibanya di Indonesia, dia langsung mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai menteri dan memilih mengurus PPP.