Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kiai Hasyim Asyari Wafat di Tengah Gempuran Belanda, Syok saat Mengajar Mengaji

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2024 |06:02 WIB
Kiai Hasyim Asyari Wafat di Tengah Gempuran Belanda, Syok saat Mengajar Mengaji
KH Hasyim Asyari (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Tokoh ulama terkemuka Indonesia KH Hasyim Asyari, meninggal dunia pada 7 Ramadhan 1366 H atau 25 Juli 1947. Peristiwa itu meninggalkan duka mendalam, terlebih terjadi melawan penjajah Jepang dan Agresi Militer Belanda II.

Dalam buku Guruku Orang-orang dari Pesantren (2001), pada 21 Juli 1947 catatan KH Saifuddin Zuhri, Belanda melancarkan serangan mendadak di wilayah Republik Indonesia, yang menyebabkan banyak korban, terutama dari kalangan pejuang santri Hizbullah dan Sabilillah.

Umat Islam saat itu tidak hanya melakukan persiapan militer, tetapi juga menggelar gerakan spiritual. Dalam setiap sholat, qunut nazilah dibacakan sebagai doa khusus untuk memohon kemenangan. 

Akibat serangan ini, wilayah Republik Indonesia semakin menyusut hingga dalam istilah KH Saifuddin Zuhri, "seukuran daun kelor."
Wilayah yang tersisa membentang dari Mojokerto di timur hingga Gombong (Kebumen) di barat, dengan Yogyakarta sebagai pusatnya.

KH Hasyim Asyari

Kota Malang jatuh ke tangan Belanda pada 21 Juli 1947, mengagetkan banyak pihak, termasuk KH Hasyim Asy’ari. Ketika kabar ini sampai kepadanya melalui Kiai Gufron, pemimpin Sabilillah Surabaya, Kiai Hasyim sedang mengajar mengaji.

KH Hasyim Asy’ari yang mendengar berita tersebut langsung memegangi kepalanya dan berzikir: “Masyaallah, Masyaallah!” Beliau pingsan dan mengalami pendarahan otak. Dokter yang datang dari Jombang tidak dapat berbuat banyak karena kondisi beliau yang sudah sangat serius.

Utusan Panglima Besar Soedirman dan Bung Tomo yang datang menyampaikan berita tentang jatuhnya Malang tidak dapat bertemu KH Hasyim Asy’ari. Pada malam 7 Ramadhan 1366 H, KH Hasyim Asy’ari menghembuskan nafas terakhirnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement