JAKARTA - Mayjen TNI Mohamad Hasan kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Pengangkatan itu tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli 2024.
Ia menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa. Sementara, posisi Pangdam Jaya Jayakarta yang ditinggalkan Mohamad Hasan diisi oleh Granada Baay yang sebelumnya merupakan Pangdam V/Brawijaya.
Berikut perjalanan karir Mohamad Hasan yang dirangkum Okezone:
Hasan merupakan lulusan Akademi Militer 1993. Selama karirnya sebagai prajurit, Hasan besar di Korps Pasukan Khusus alias Kopassus. Dirinya merupakan eks Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 hingga 2016 dan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019. Grup A Paspampres sendiri bertugas untuk mengamankan presiden beserta anggota keluarganya.
Mohamad Hasan lahir di Bandung, 13 Maret 1971. Dirinya tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus. Ia juga pernah menjadi Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.
Kemudian, Hasan juga dipercaya mengemban jabatan menjadi Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.
Kariernya terus melejit saat ia dipercaya menjadi Wadanjen Kopassus dan dilanjutkan menjadi Danjen Kopassus pada 2020. Posisi yang diisi menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Usai menjadi orang nomor satu di satuan 'Baret Merah', kariernya berlanjut. Ia diangkat menjadi Pangdam Iskandar Muda pada 2021.Setelah menjadi Pangdam Iskandar Muda, ia dipercaya menjadi Pangdam Jaya pada Maret 2023 lalu. Ia mengemban amanah itu kurang lebih selama setahun empat bulan sebelum akhirnya kini menjadi Pangkostrad.
(Angkasa Yudhistira)