Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG: Waspada Peningkatan Curah Hujan hingga 40% Akibat Fenomena La Nina 

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |09:09 WIB
BMKG: Waspada Peningkatan Curah Hujan hingga 40% Akibat Fenomena La Nina 
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi peningkatan curah hujan hingga 40% akibat fenomena La Nina yang mulai masuk wilayah Indonesia pada Agustus 2024 mendatang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan wilayah yang curah hujannya meningkat pada saat fase La Nina diantaranya di Jawa, Sumatra bagian selatan dan timur, Kalimantan yakni Kalimantan Barat, Tengah, dan Selatan, Sulawesi Barat dan Utara, sebagian Maluku.

“Jadi (La Nina) dikhawatirkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan, daerah yang mengalami peningkatan pertumbuhan awan hujan itu sekitar 40% ini tersebar termasuk di wilayah Jawa kemudian Sumatera bagian Selatan dan sebagian Sumatera bagian timur kemudian juga sebagian Kalimantan, Kalimantan sebagian Kalimantan Barat Tengah, Selatan, kemudian sebagian dari Sulawesi Barat dan Utara, serta Maluku atau Ambon yang sebagian dari Maluku, untungnya musim kemarau nya menjadi basah meskipun La Nina-nya ini levelnya lemah,” ujar Dwikorita dikutip dari laman media sosial resmi BMKG, Senin (29/7/2024).
 
Sebelumnya, Dwikorita mengatakan saat ini fenomena El Nino telah berakhir dan akan berganti pada fase La Nina. “Bahwa saat ini kondisi telah netral atau fenomena El Nino telah berakhir.”

Dwikorita pun menjelaskan kondisi meluruhnya El Nino ini disebabkan mendinginnya suhu muka air laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Hal inilah yang menjadi dasar untuk dinyatakan bahwa El Nino telah berakhir dan kondisinya netral. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement