Pada bulan Juli, Israel melancarkan serangan yang diyakini telah membunuh pemimpin militer Mohammed Deif yang sulit ditangkap. Namun, Hamas tidak mengakui hal ini, dan Deif selamat dari beberapa upaya pembunuhan sebelumnya.
Pertanyaan besar kedua adalah apakah Hizbullah yang berbasis di Lebanon akan melancarkan serangan terhadap Israel atas perintah Iran.
Pembunuhan Haniyeh terjadi beberapa jam setelah serangan udara Israel di Beirut selatan, di mana para pejabat Israel yakin mereka telah membunuh komandan senior Hizbullah Fuad Shukr.
Jika Iran membalas, hal itu mungkin dilakukan melalui Hizbullah dari Lebanon. Rentetan rudal besar-besaran dari Hizbullah berpotensi membuat sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel kewalahan.
Iran juga memiliki sekutu lain yang dapat dihubungi, termasuk kelompok militan Syiah di Suriah dan Irak, serta Houthi di Yaman yang telah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Tel Aviv pekan lalu. Israel dengan cepat membalas.
Apa yang terjadi sekarang sulit untuk dikatakan sampai ada informasi lebih lanjut. Namun yang pasti adalah pembunuhan Haniyeh kemungkinan besar akan menyebabkan eskalasi yang signifikan dalam Perang Gaza, dan mungkin juga di Timur Tengah yang lebih luas.
(Qur'anul Hidayat)