Lebih lanjut, Maluwi Prabowo menuturkan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat membantu ARFF dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin meningkat.
“Tantangan dalam pengelolaan manajemen keselamatan penerbangan bagi operator bandara semakin meningkat, sejalan dengan semakin berkembang dan kompleksnya industri penerbangan di Indonesia,” tutur Maluwi Prabowo.
Maluwi Prabowo menambahkan, meskipun tantangan terus meningkat, inovasi ARFF juga terus bermunculan seperti misalnya penggunaan Foam Tender (kendaraan pemadam kebakaran khusus di bandara) yang dilengkapi dengan High Reach Extendable Turret (HRET), kendaraan Rescue Air Stair dan sebagainya.
"Kami mengajak para personel ARFF untuk dapat turut terlibat dalam menjawab tantangan yang ada dengan menyampaikan ide melalui karya tulis ilmiah,”
Adapun sebagai bagian dari kegiatan ACTION 2024, digelar seminar Developing An Innovative Mindset ARFF Personnel To Facing Revolution Industry 4.0. Seminar ini menghadirkan dua narasumber yakni pengamat penerbangan Alvin Lie dan Kasubdit Peralatan dan Pelayanan Darurat Bandar Udara Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan Mahdan Izohar.
(Aris Kurniawan)