Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Respons Gus Yahya Atas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2024 |19:44 WIB
Respons Gus Yahya Atas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Gus Yahya
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf menyampaikan bela sungkawa atas kematian Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di kediamannya di Teheran Iran, Rabu (31/7/2024) waktu setempat. 

"Saya atas nama Ketua Umum PBNU menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh," katanya di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Ucapan Ketum PBNU itu murni atas dasar nilai kemanusiaan dan terlepas dari jalur politik apapun. 

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya –sapaan akrabnya -- juga menyerukan dukungan untuk Palestina. "Kami tetap mengakui otoritas Palestina sebagai wakil resmi rakyat Palestina, menyerukan dihentikannya kekerasan, dan menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina atas dasar kemanusiaan terlepas dari haluan politik apapun," jelasnya.

Hamas menduga tewasnya Haniyeh disebabkan oleh serangan dari agen Israel di tempat menginapnya di Teheran. Pembunuhan Haniyeh terjadi setelah Israel pada Selasa, melakukan serangan udara di Beirut, Lebanon, yang diklaim menewaksan seorang komandan tinggi Hizbullah.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka cita atas meninggalnya rakyat Palestina yang agung, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat merdeka di dunia: saudara, pemimpin, martir, Mujahid Ismail Haniyeh, pimpinan gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran," kata Hamas, dilansir AlJazeera, Rabu (31/7/2024). 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan Pemimpin Hamas dan Biro Politik Ismail Haniyeh. Pembunuhan terhadap Haniyeh, menurutnya, tindakan pengecut dan berbahaya. "Presiden mengajak rakyat Palestina untuk bersatu, bersabar dan tabah menghadapi pendudukan Israel," lapor WAFA.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement