Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketum MUI: Memberi Makan Rakyat, Sebenarnya Program Allah SWT

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |01:54 WIB
Ketum MUI: Memberi Makan Rakyat, Sebenarnya Program Allah SWT
Ketum MUI Anwar Iskandar mengatakan memberi makan rakyat sebenrnya program Allah SWT (Foto: BPMI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyinggung Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) yang punya program memberikan makan rakyat, sebenarnya merupakan program dari Allah SWT.

Hal itu diungkapkan Anwar Iskandar saat memberikan tausiyah dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia merdeka, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024, malam. Anwar mulanya mengajak masyarakat agar membuktikan rasa syukur atas Kemerdekaan bangsa Indonesia dengan cara yang bermanfaat dan maslahah buat bangsa ini.

“Buktinya kalau kita bersyukur ya mari kita bangun bangsa ini, kita openi (rawat) bangsa ini kita toto (tata) bangsa ini bagaimana menjadi bangsa yang aman, bangsa yang kedaulatannya terjaga, bangsa yang beribadah, bangsa yang makmur dan sejahtera, bangsa yang cerdas dan berpendidikan. Bagaimana menjadi bangsa yang duduk sederajat sama dengan bangsa-bangsa yang lain. Ini yang harus kita lakukan,” ujarnya.

 

Tidak hanya itu, Anwar juga mengingatkan betapa pentingnya arti persatuan Indonesia. Sebab dengan persatuan, katanya, akan menimbulkan ketentraman dalam kehidupan. Akan menimbulkan stabilitas di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, dengan stabilitas akan membuat masyarakat bisa berbuat lebih banyak untuk bangsa.

“Dengan situasi yang aman, yang rukun, yang damai kita bisa membangun ekonomi dengan baik, kita bisa beribadah dengan baik, kita bisa membangun kesehatan dengan baik dan lain sebagainya,” katanya.

Kemudian, Anwar mengajak melihat Palestina yang saat ini sedang berada di dalam konflik berkepanjangan. “Bayangkan andaikata hari ini kita seperti Palestina, misalnya. Kita seperti negara-negara yang kacau misalnya. Kumpul-kumpul begini di Gaza yang datang bom. Ambyar semua,” tuturnya.

“Di sini kita kumpul-kumpul tahlilan yang datang, (nasi) berkat. Alhamdulillah. Oleh karena itu, Allah mengatakan. Itu filosofinya, itu tuntunannya, kata Allah dengan kamu bersatu, maka itu sebenarnya sebuah kenikmatan, bersatu itu nikmat. Walaupun duitnya banyak tapi kalau tidak bersatu, tidak enak. Walaupun duitnya banyak tapi kalau bersatu, enak. Ya enggak? Enak. Jadi mari kita jaga negara ini,” tambahnya.

Anwar mengatakan Allah SWT sebenarnya telah mengarahkan bahwa ada tiga kata untuk membuat negara ideal. “Tuhan itu mengarahkan begini, negara yang ideal itu tiga kata Allah, satu falya'buduu rabba haadzal bait. Kedua, alladzi at amahum min ju. Ketiga, wa aamanahum min khauf. Sudahlah cukup ketiga ini udah beres,” ujarnya.

“Pertama kata Allah, negara baik itu kalau bangsanya itu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, beribadah sesuai dengan agamanya. Dengan ibadah ada kendali dalam diri, dengan iman dan taqwa orang ada kontrol dari dalam dan menjadi orang baik-baik,” ujar Anwar.  

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement