Lalu, Juru bicara parlemen konservatif Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, mengatakan Iran "pasti akan melaksanakan perintah pemimpin tertinggi" untuk membalas dendam atas Haniyeh.
"Adalah tugas kita untuk menanggapi pada waktu yang tepat dan di tempat yang tepat," katanya dalam pidato di tengah kerumunan yang meneriakkan "Matilah Israel, Matilah Amerika," tegasnya.
Sementara itu, Israel belum memberikan komentar apa pun tentang pembunuhan itu, tetapi setelah serangan tanggal 7 Oktober ke Israel selatan, yang dipimpin oleh kelompok tersebut dan di mana 1.139 orang tewas. Sedangkan, pejabat Israel berjanji akan membunuh Haniyeh dan pemimpin Hamas lainnya sebagai bagian dari tujuan yang dinyatakan untuk menghancurkan kelompok tersebut.
(Rina Anggraeni)