PEKANBARU - Semua pihak diminta untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Sebelumnya sempat terjadi karhutla akibat oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab di lokasi.
Untuk mencegah Karhurla, Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Siregar bersama Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani menggelar apel pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu pihak TNI AD, organisasi masyarakat warga juga dilibatkan dalam pencegahan dan penanganan Karhutla di Bumi Lancang Kuning.
Apel Siaga Karhutla digelar di Kantor Bupati Inhu dengan menghadirkan peralatan yang dibutuhkan untuk pemadaman, termasuk armada yang dipakai untuk proses penanganan karhutla. Apel dipimpin oleh Bupati Rezita Meylani dan Komandan Kodim 0302/Inhu Letkol Inf Emick Chandra Nasution hingga instansi terkait lain.
"Ini tentu saja merupakan cerminan akan komitmen serta sinergita yang sama dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu. Untuk penanganan dan pencegahan tidak bisa sendiri sendiri," kata Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar Jumat (2/8/2024).
Terkait penangan Karhutla, Polres Inhu sudah membentuk posko penanggulangan Karhutla bersama unsur TNI, BPBD, Damkar dan masyarakat. Dia menegaskan bahwa phaknya akan terus melakukan sosialiasi agar warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Jika ada yang tetap melakukan pembakaran kita akan tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.