TANGERANG SELATAN - Seorang saksi mata bernama Samsul (38) mengungkap detik-detik begal motor tewas ditembak di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (2/8/2024) pukul 10.00 WIB. Menurutnya, saat peristiwa berlangsung pelaku sempat melakukan perlawanan.
“Jangan bergerak-bergerak, jangan dilawan, sambil maju-maju. (Pelaku) langsung lari,” kata Samsul, Jumat (2/8/2024).
Samsul mengatakan, perlawanan yang dilakukan pelaku lebih dari sekali. Begitu pula dengan tembakan polisi ke arah pelaku yang terjadi sekitar 2 kali.
“Ditarik ngelawan dan langsunglah nge-dor (ditembak) di sini. Ngelawan lagi, nge-dor di sini. Dia masih bisa lari tuh terus nyebrang ke arah Eka Hospital,” ujarnya.
Saat itu kata Samsul, suasana di sekitar lokasi sudah tak karuan, klakson sejumlah kendaraan ramai ramai dibunyikan. Sementara pelaku yang melarikan diri itu seketika tergeletak di pinggir jalan.
“Nah terus tiba-tiba (kendaraan) kan disuruh maju tuh karena rame, disuruh maju tuh sama polantas, gua nengok ke kanan ternyata dia (pelaku) sudah tergeletak,” tuturnya.
Samsul menyebut, sepenglihatannya dua kali tembakan yang dilayangkan polisi mengenai dada pelaku.
“(Tembakan polisi) langsung ke badan. Tapi kayanya saya denger yang ke tiga. Yang ketiga itu ditembak ke udara atau kemana gitu,” ujar Samsul.
Sebelumnya, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Agil, membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, kasus tersebut kini ditangani Polsek Ciledug.
“Itu memang peristiwa tindakan itu di wilayah Serpong, Tangsel. Namun aksi pelaku itu ada di kawasan wilayah Ciledug,” kata Agil.
Agil tidak menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut. Namun, dia menyebut polisi menemukan senjata api dan kunci letter T dibawa oleh pelaku.
Satu dari dua orang pelaku meninggal dunia dan kini telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Sementara pelaku lainnya sedang dimintai keterangan.
“Pelaku yang dilakukan tindakan tegas itu satu orang. Tapi ada satu lagi sedang dimintai keterangan,” ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)