JAKARTA- Kapal induk AS USS Theodore Roosevelt telah tiba di Selat Hormuz, yang berjarak 10 km dari pantai Iran. Kehadiran kapal induk bertenaga nuklir tersebut di tengah kekhawatiran akan pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan Hizbullah, Fuad Shukur di Beirut.
AS juga telah mengirimkan kapal penjelajah dan kapal perusak tambahan yang mampu menahan rudal balistik ke Timur Tengah dan wilayah di bawah Komando Eropa Amerika Serikat, serta skuadron tempur baru ke Timur Tengah. Departemen Pertahanan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau mitra dan proksi Iran,
“Kami selalu mengevaluasi ulang postur kekuatan kami di Timur Tengah untuk memastikan bahwa kami memiliki apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan diri, pasukan kami, fasilitas kami, tetapi juga sekutu dan mitra kami seperti Israel," ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada CNN, dikutip, Minggu (4/8/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas pengerahan militer AS untuk mendukung Israel dalam menghadapi berbagai ancaman melalui panggilan telepon.
Sebelumnya, Biden menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan Israel dalam menghadapi semua ancaman dari Iran.
"Presiden membahas upaya untuk mendukung pertahanan Israel dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk rudal balistik dan pesawat nirawak, termasuk pengerahan militer defensif AS yang baru," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataannya.