Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masih Pelajar, Teroris di Malang Kumpulkan Uang Jajan dari Orangtua demi Beli Bahan Peledak

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Minggu, 04 Agustus 2024 |13:45 WIB
Masih Pelajar, Teroris di Malang Kumpulkan Uang Jajan dari Orangtua demi Beli Bahan Peledak
TKP penangkapan teroris di Malang. (Foto: Humas Polri)
A
A
A

JAKARTA - Polisi menangkap teroris berinisial HOK (19) yang berencana melakukan aksi bom bunuh diri di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Kepada polisi, HOK yang masih pelajar itu mengaku membeli cairan kimia yang bakal dijadikan bahan peledak bom menggunakan uang tabungannya.

"Tetelah digali (diselidiki), biaya atau dana yang digunakan untuk pembelian bahan-bahan (cairan kimia) ini didapatkan olehnya dari ditabung sendiri. Uang jajan, kalau menurut keterangannya, yang diberikan oleh orang tua yang bersangkutan," ujar Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabag Renmin) Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar pada wartawan, Minggu (4/8/2024).

Aswin menjelaskan, HOK sampai ‘bongkar celengan’ untuk membeli berbagai macam cairan kimia yang hendak dijadikan sebagai bahan peledak atau bom. Uang tabungan tersebut dikumpulkan HOK dari uang jajan yang diberikan orangtuanya.

Aksi itu menunjukkan begitu tingginya motivasi HOK sebagai remaja untuk melakukan serangan bom bunuh diri. Adapun pembuatan ataupun perakitan peledak itu dia lakukan di rumahnya.

"Menurut pengakuannya yang sementara sedang kita dalami, pemesanan, pembuatan, itu menggunakan alamat di rumah, pembuatan di rumah," katanya.

HOK ditangkap polisi pada Rabu, 31 Juli 2024 lalu pada pukul 19.15 WIB malam di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Dari hasil penyelidikan, HOK diketahui merupakan seorang simpatisan Daulah Islamiyah atau ISIS, yang mana dia pun sudah berbaiat. Saat ditangkap, HOK berencana membuang bahan kimia yang bakal dijadikan bahan peledak.

"Dia pada saat itu berada di dalam sebuah kendaraan yang saat akan bersiap-siap untuk membuang beberapa barang bukti bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan peledak," ujar Kombes Aswin.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement