JAKARTA - Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan jumlah WNI di Bangladesh yang tercatat dalam sistem lapor diri sebanyak 577 WNI. Mayoritas adalah WNI yang menikah dengan warga negara Bangladesh.
Dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan, KBRI Dhaka juga mengimbau para WNI di Bangladesh untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas luar rumah untuk hal-hal non-esensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi. Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka.
Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik. KBRI juga telah menyiapkan safe house dan bisa diakses WNI jika situasi memburuk
Dalam kondisi darurat, segera laporkan kondisi kepada otoritas keamanan setempat dan hotline KBRI Dhaka. Yakni: KBRI Dhaka: (+880) 1614444552 dan Direktorat Pelindungan WNI Kemlu: (+62) 812 9007 0027.