Dia pun memberikan pandangan, jangan karena beberapa partai politik besar khususnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah bergabung dengan “Andalan Hati”, dan diframing memborong partai mengarah ke kotak kosong.
“Untuk kotak kosong tidak ada dalam skenario ASS- Fatma, kami mengalir saja mengikuti realitas politik yang terjadi,” tegasnya.
Ditambahkan, kandidat lain jugaa tentunya seperti itu harus mampu meyakinkan elit partai yang sudah siap mengusung segera mengeluarkan SK rekomendaai B1KWK dukungannya.
“Sehingga atmosfer demokrasi untuk pilgub berjalan dengan baik,” pungkasnya.