Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal Usul Partai Golongan Karya (Golkar)

Muhammad Raihan , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |20:06 WIB
Sejarah dan Asal Usul Partai Golongan Karya (Golkar)
Partai Golkar memiliki sejarah panjang di perjalanan politik Indonesia.
A
A
A

JAKARTA - Berikut Sejarah dan Asal Usul Partai Golongan Karya (Golkar)sebagai salah satu partai politik lama di Indonesia. Partai Golkar ramai dibicarakan setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi ketua umum. Pengunduran diri Airlangga menjadi perhatian karena terkesan mendadak. Sebelumnya dia juga dianggap berhasil mengangkat perolehan suara dan kursi Partai Golkar di Pemilu Legislatif 2024.   

Di Pemilu Legislatif 2024, Partai Golkar mendapatkan 23.208.654 suara atau 15,28%. Perolehan tersebut melonjak dibandingkan 2019 sebanyak 17.594.839 (12,57%). Meski posisi mereka tetap di bawah PDI Perjuangan dengan 25.387.279 suara (16,72%). Golkar berhasil finis di peringkat kedua di atas Partai Gerindra. 

Sejarah dan Asal Usul Partai Golkar 

Asal Usul

Pada awalnya, Golkar adalah sebuah organisasi yang berasal dari gagasan "Golongan Karya" yang didirikan pada tahun 1959. Ditahun sama, Presiden Soekarno memperkuat gagasan "Demokrasi Terpimpin" dan membubarkan partai politik yang dianggap bertentangan dengan ideologinya. 

Golkar awalnya sebagai perwakilan rakyat daripada partai politik, serta sistem perwakilan atau alternatif, serta sebagai dasar untuk perwakilan lembaga representatif. Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara sering menyuarakan jenis demokrasi ini. Mewakili berbagai kelompok profesional di Indonesia, seperti petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, dan lainnya, Gorengan diusulkan sebagai sebuah "golongan fungsional".

Pembentukan Sekber Golkar

Pada 1964, dibentuklah Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) oleh beberapa organisasi yang tergabung dalam golongan fungsional tersebut. Pembentukan ini didukung militer, yang pada saat itu memiliki pengaruh kuat dalam politik Indonesia. Sekber Golkar dibentuk sebagai tandingan dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang semakin kuat pengaruhnya di kalangan rakyat.

Peran dalam Orde Baru

Setelah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, Jenderal Soeharto mengambil alih kekuasaan dan membentuk Orde Baru. Golkar menjadi kendaraan politik utama bagi Soeharto, yang menggunakan partai ini untuk mendapatkan dukungan dari berbagai golongan masyarakat. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement