Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |13:26 WIB
Presiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN
Jokowi bersama sejumlah kepala daerah di Istana Garuda IKN (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya yang disampaikan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Presiden kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city, kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.

Presiden pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah mereka masing-masing. 

"Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dan rencana dan konsep untuk masa depan. Konsepnya forest city, jadi kota hutan bukan kota beton. Saya kira di semua provinsi, kabupaten dan kota, bisa merencanakan dan mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa," kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. Selain itu, IKN akan menjadi liveable city, kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik. 

"Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality indexnya hanya 6," kata Presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di IKN.

Jokowi juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik. 

"Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa," ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement