Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes Perang Israel, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Akan Kunjungi Gaza dan Yerusalem

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2024 |11:24 WIB
Protes Perang Israel, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Akan Kunjungi Gaza dan Yerusalem
Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari ini memberi tahu parlemen Turki bahwa ia telah memutuskan untuk mengunjungi Gaza dan Yerusalem (Foto: AP)
A
A
A

PALESTINA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis 915/8/2024) telah memberi tahu parlemen Turki bahwa ia telah memutuskan untuk mengunjungi Gaza dan Yerusalem untuk memprotes perang Israel di daerah kantong itu. Abbas menegaskan dirinya tidak melihat akhir dari konflik kecuali Israel menarik diri dari tanah Palestina yang diduduki.

 Reuters melaporkan, Abbas, yang bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara kemarin untuk membahas kampanye pengeboman Israel di Gaza dan upaya gencatan senjata, menyampaikan pidato pada sesi luar biasa majelis umum parlemen Turki atas undangan pemerintah Turki.

Dalam pidato berdurasi 46 menit yang dihadiri oleh Erdogan, para menterinya, dan anggota parlemen dari semua partai politik, Abbas menuduh Amerika Serikat (AS) memperpanjang "bencana" dengan mendukung Israel dan memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Ia juga meminta dunia untuk menghukum Israel secara hukum atas kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasionalnya.

"Saya telah memutuskan untuk menuju Jalur Gaza bersama anggota Otoritas Palestina (PA). Saya akan mengerahkan segala upaya agar kita semua dapat bersama rakyat kita untuk menghentikan agresi biadab ini bahkan jika itu mengorbankan nyawa kita,” kata Abbas, seraya menambahkan bahwa ia juga akan pergi ke Yerusalem. Ia tidak menyebutkan kapan ia akan berkunjung.

Abbas mengepalai PA, yang menjalankan pemerintahan sendiri terbatas di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki Israel. Ia menerima tepuk tangan meriah sebelum dan sesudah pidatonya, yang juga disela berulang kali oleh tepuk tangan.

 

Undangan Turki kepada Abbas datang setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS pada bulan Juli.

“Pada tanggal 24 Juli, seorang penjahat perang memberikan pidato yang penuh kebohongan di hadapan Kongres AS. Di sini hari ini, Mahmoud Abbas menyatakan kebenaran dan perjuangan Palestina dalam setiap kalimatnya,” kata juru bicara parlemen Turki Numan Kurtulmus, yang berbicara setelah Abbas.

Serangan Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.

Turki telah mengecam kampanye pengeboman tersebut dan menghentikan semua perdagangan dengan Israel. Negara ini mengajukan permintaan untuk bergabung dengan kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement