PADANG - Seunit mobil Honda Mobilio hitam tertabrak Kereta Api (KA) Pariaman Ekspres di perlintasan Kurai Taji–Pariaman, Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 07.11 WIB. Akibatnya seorang penumpang mobil berpelat BD 1564 CF itu tewas dan dua orang lagi luka berat.
Kondisi mobil Mobilio tersebut juga rusak parah karea terlempar beberapa meter dari rel usai tersambar kereta api.
“Menurut info sementara, terdapat tiga orang penumpang Mobilio di mana satu orang meninggal dan dua orang dalam kondisi luka berat,” kata Kepala Humas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M As’ad Habibuddin.
Kereta Api Pariaman Ekspres tersebut berangkat dari Padang menuju Naras, Kabupaten Padang Pariaman. Namun sampai di perlintasan di Desa Toboh Palabah tersambar mobil.
“KAI prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, serta menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban," ujar As’ad.
Kondisi mobil yang tertabrak kereta api tersebut mengalami rusak berat. Bagian kiri mobil tersebut hancur bersama dengan kaca-kacanya. Mobil tersebut sudah dievakuasi Satlantas. Sedangkan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Adapun KA (B2) Pariaman Ekspres tidak mengalami kerusakan dan dapat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 07.21 WIB.
As’ad menegaskan, kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba. Sehingga pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api. “Seluruh pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang. Hal tersebut sesuai UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 114,” katanya.
As’ad menambahkan, sebelum insiden terjadi, masinis sudah membunyikan klakson untuk memperingatkan kepada pengguna jalan, bahwa KA akan melintas.
(Salman Mardira)