Unik! Upacara HUT Ke-79 RI, Emak-Emak di Bogor Kenakan Seragam Sekolah dan Kebaya
BOGOR - Warga Kampung Dramaga Tengah, RT 03 RW 02, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menggelar upacara bendera dalam memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 RI. Uniknya, mereka mengenakan seragam sekolah dan kebaya.
Peserta yang mengikuti kegiatan upacara bendera ini didominasi oleh emak-emak. Petugas upacara bendera menggunakan seragam SMA, sedangkan kelompok paduan suaranya mengenakan kebaya.
Ketua RW 02 M Wildan Nasrudin menuturkan bahwa upacara ini dilakukan rutin di lingkungannya setiap momen HUT Kemerdekaan RI di samping kegiatan lain seperti perlombaan pada umumnya.
"Selain upacara ada perlombaan-perlombaan warga," kata Wildan kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).
Tahun ini, mereka menggunakan kostum berkonsep seragam sekolah dan kebaya. Sedangkan, pada tahun sebelumnya mereka mengenakan kostum serta membawa peralatan khas ibu ibu rumah tangga.
"Rata-rata mengenakan seragam sekolah karena rindu masa sekolah. Mereka ingin memperjuangkan upacara seperti zaman sekolahnya," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kekompokan dan kerukunan di wilayahnya. Juga pada momen HUT Kemerdekaan ke-79 ini diharapkan Indonesia semakin maju.
"Dengan nusantara baru indonesia maju, harapannya semakin sukses di tahun 79 ini semakin matang dan semakin merdeka," harapnya.
Sementara itu, salah satu emak-emak yang mengikuti upacara bendera Nurmila mengaku alasan mengenakan seragam sekolah karena ingin kembali merasakan kenangan semasa sekolah.
"Tahun kemarin beda yah kita pake daster kostum ibu-ibu rumah tangga lah, sekarang pengennya seragam anak-anak sekolah jadi mengenang masa-masa sekolah dulu lagi," ucap Nurmila.
Kata dia, antusias emak-emak yang ikut upacara sangat tinggi. Mereka berjuang dengan berlatih upacara sejak 2 pekan sebelumnya hingga ada yang meminjam seragam sekolah untuk dikenakan.
"(Seragam) pinjem ke tetangga. Persiapan kurang lebih dua minggu dicecer terus dari sore, malem, alhamdulillah pada smangat ibu-ibunya. Saking semangatnya buat upacara, pekerjaan rumah ditunda dulu, pokoknya upacara nomor satu," pungkasnya.
(Awaludin)
