PKB, kata Kiai Maman, kini justru menunjukkan prestasi dengan peningkatan elektoral serta kursi di parlemen baik pusat maupun daerah. Hal itu menunjukkan kesuksesan Gus Muhaimin Iskandar dalam memimpin partai sebesar PKB.
Dewan Syuro DPP PKB kemudian menyambangi Ponpes Sabiilul Rosyad pimpinan KH Marzuki Mustamar. Di sana mereka disambut dengan agenda Halaqoh Kebangsaan bersama ulama dan tokoh masyarakat se-Jawa Timur. Kepada wartawan Kiai Marzuki mengungkapkan kekecewaannya atas konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU.
Menurut mantan Ketua PWNU Jawa Timur itu, PBNU tidak perlu cawe-cawe urusan politik praktis, PBNU harusnya bekerja pada jalur keumatan dan kemasyarakatan. Sementara PKB didirikan untuk menjadi jembatan politik warga nahdliyin.
Kunjungan terakhir rombongan Dewan Syuro DPP PKB ini yakni ke kediaman KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus di Rembang. Kepada Pendiri PKB ini, Para Kiai ini menyampaikan dan memohon doa akan kelancaran gelaran Muktamar PKB ke-6. Mereka pula menyampaikan soliditas kepengurusan PKB dari tingkat pusat sampai daerah serta sejumlah prestasi partai pasca pemilu 2024 lalu di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar.