Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilkada 2024 di Malang Dibayang-bayangi Bencana Longsor dan Banjir

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 19 Agustus 2024 |14:54 WIB
Pilkada 2024 di Malang Dibayang-bayangi Bencana Longsor dan Banjir
Bencana banjir di Malang (foto: dok MPI)
A
A
A

MALANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang memetakan kerawanan bencana alam pada Pilkada serentak 2024. Bencana alam berupa longsor dan banjir pada 8 kecamatan di Kabupaten Malang, memang mengancam terganggunya proses Pilkada serentak.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, Muhamad Hazairin mengungkapkan, ada 25 indikator kerawanan pada Pemilu 2024 lalu, salah satunya yang menonjol yakni faktor bencana alam. Apalagi dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, sekitar enam kecamatan yang berpotensi rawan bencana tinggi.

"Ada enam kecamatan yang kami catat untuk kejadian bencana alam. Ini jadi satu kerawanan, mulai Kasembon, kayak Pait, terus Pujon juga itu," kata Muhammad Hazairin, saat sosialisasi kerawanan Pilkada 2024, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, masing-masing kecamatan di Kabupaten Malang, memiliki kerawanan bencana alam, mulai dari longsor, banjir, hingga angin puting beliung, yang berpotensi mengganggu proses distribusi logistik Pilkada serentak 2024.

"Sebelum tahapan kemarin di Pujon itu juga banjir, ketika verifikasi itu jalurnya terhalang longsor, saat pemilu kemarin tidak ada bencana alam," tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement