Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilkada 2024 di Malang Dibayang-bayangi Bencana Longsor dan Banjir

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 19 Agustus 2024 |14:54 WIB
Pilkada 2024 di Malang Dibayang-bayangi Bencana Longsor dan Banjir
Bencana banjir di Malang (foto: dok MPI)
A
A
A

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, sejauh ini ada delapan kecamatan yang sudah dipetakan bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Malang, dari 8 kecamatan itu, tiga kecamatan berada di wilayah barat Kabupaten Malang, serta lima lainnya yakni di Malang selatan mulai dari Kecamatan Donomulyo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, dan Ampelgading.

"Kami contohkan wilayah Pujon, Ngantang, Kasembon, pernah tertutup total selama lima hari. Ada beberapa kejadian bencana besar longsor dan banjir, itu pernah terjadi bersamaan mulai Ampelgading sampai Donomulyo. Artinya di sana pasti ada gangguan, terutama di tahun 2022 dan 2021, itu 8 kecamatan yang terdampak," ujar Sadono, dikonfirmasi terpisah.

Sadono mengakui, 8 kecamatan itu sudah dipetakan dan disampaikan ke KPU dan Bawaslu, supaya diantisipasi saat pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024, serta tahapan Pilkada lainnya. Dari tiga kecamatan misalnya Pujon, Ngantang, dan Kasembon, bahkan pernah sampai lumpuh selama lima hari akibat tanah longsor.

"Kami sampaikan untuk teman-teman di KPU dan Bawaslu supaya mengantisipasi. Artinya ada solusi lain ketika melaksanakan distribusi logistik. Karena dari arah mana pun mau ke Pujon Ngantang Kasembon, lewat Blitar tertutup, batu tertutup, mau lewat Kasembon Kediri juga tertutup. Itu kami sampaikan alternatif terburuknya," paparnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement