Bahlil mengungkap, dokumen tersebut berisi SK kepengurusannya sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Papua 2009-2014, kemudian kartu tanda anggota (KTA), hingga.
"KTP kemudian surat pernyataan tidak pernah keluar partai, dan dukungan suara sebanyak 469," katanya.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan dokumen pencalonan saya kepada Ketua Panitia," sambungnya.
(Salman Mardira)