Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Penegasan Maruf Amin Bahwa Jihad Bukan Teror, Tak Dibenarkan dalam Agama

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2024 |04:58 WIB
5 Fakta Penegasan Maruf Amin Bahwa Jihad Bukan Teror, Tak Dibenarkan dalam Agama
Wakil Presien Maruf Amin
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan menegaskan bahwa jihad bukan teror, dan teror bukan jihad. Teori ini, harus diketahui oleh publik mengingat masih ada kelompok teroris yang melakukan aksi teror mengatasnamakan jihad.

Berikut fakta yang berhasil dihimpun:

1. Jihad Bukan Teror, Teror Bukan Jihad

Penegasan itu diungkapkan Wapres saat menghadiri Penganugerahan Penghargaan Pelopor Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia atau RAN PE Awards 2024.

"Jihad bukan teror dan teror bukanlah jihad. Jihad memiliki aturan dan ketentuan, sedangkan terorisme adalah tindakan yang menimbulkan ketakutan dan kekacauan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan oleh agama," jelas Wapres, dikutip dari keterangannya Selasa (20/8/2024). 

2. Pemerintah Terbutkan Aturan Pencegahan Terorisme

Diketahui, pemerintah telah meluncurkan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Tahun 2020–2024 pada Juni 2021, sebagai upaya meningkatkan perlindungan hak atas rasa aman masyarakat dari tindak ekstremisme dan terorisme.

Selama periode pertama RAN PE ini berlangsung, serangan terorisme tercatat terus menurun dan bahkan pada 2023, tidak terjadi serangan terorisme sama sekali. Selain itu, berdasarkan Global Terrorism Index 2024, terlihat adanya penurunan angka kematian akibat serangan teroris di Indonesia hingga sebesar 22 persen. 

"Capaian ini adalah bukti nyata dari efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme dan memberikan harapan besar bagi kesuksesan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia di periode-periode berikutnya," tutur Wapres.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement